Kisah ini berpusat pada Jaka Tulamu dan istrinya, Jalisah, yang dikaruniai dua anak kera. Karena suatu hal, kedua kera tersebut dibuang ke sungai dan diselamatkan oleh seekor buaya. Ajaibnya, mereka kemudian berubah wujud menjadi manusia. Si kera jantan menjelma menjadi Bangsawita, sementara yang betina menjadi Astawangi. Bangsawita kemudian menjadi pahlawan dengan membunuh garuda perusak negara Prestana. Ia menikahi putri Cewiri dan menjadi raja di sana. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengalahkan patih Durbali yang dahulu membunuh Bangsawali. Pada akhirnya, Bangsawita dan Astawangi kembali ke pelukan orang tua mereka, dan Jaka Tulamu diangkat menjadi demang. Manuskrip "CARITAAN KI JAKA TULAMU" ini berasal dari NBG, terdiri dari 41 halaman, ditulis dalam huruf Jawa, dan berbahasa Sunda. Bentuknya berupa puisi. Naskah ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.