Naskah Mujarobat merupakan sebuah karya prosa yang ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab, menggunakan aksara Arab dan Pegon. Manuskrip setebal 10 halaman ini berisi tuntunan adzan dan qomat, pupujian, doa-doa, serta daftar inaktu yang berisi perhitungan atau ramalan baik-buruk tanggal, bulan, dan tahun, mirip dengan yang ditemukan dalam primbon. Terdapat pula mantra-mantra seperti jampe sampumaning hurip dan jampe ngadeg kudratullah. Naskah ini diawali dengan kalimat '(...) dua kali tuluy allahu akbar, allahu akbar la ilaha illallah, la ilaha illahu muhammad rasidullah salallahu alayhi wassalam bi ... (h. 1)' dan diakhiri dengan '... gunung jati syah eling iman awerat sampumaning rasa hurip, neut kalawan nyawa (h. 10)'.
Secara fisik, naskah ini menggunakan kertas Eropa dengan cap Lion in Medalllion. Kondisinya sudah cukup memprihatinkan, dengan kertas berwarna kecoklatan, banyak bercak hitam, agak lapuk, dan penjilidan yang longgar. Teksnya pun tidak lengkap dan tidak tamat. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19 di daerah Banjaran, Bandung. Naskah ini diperoleh dari Bapak Usup yang berasal dari Kp. Cipaku, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Ukuran naskah adalah 21 x 16,5 cm dengan area tulisan 17,5 x 15 cm. Penomoran halaman ditambahkan kemudian, menggunakan tinta hitam pucat yang kurang kontras.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.