Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Suriamanah

Wawacan Suriamanah: Kisah Heroik Pewaris Tahta dari Soreang

Manuskrip ini berisi kisah Raden Suriamanah, seorang pewaris tahta negeri Baktaanta yang harus menghadapi pengkhianatan saudara tiri dan berbagai rintangan lainnya. Dikisahkan bahwa pada masa pemerintahannya, negeri Arab dilanda kekurangan pangan yang menyebabkan banyak penduduk murtad. Namun, berkat permohonan Suriamanah yang dikabulkan Allah, kondisi tersebut dapat diatasi dan kaum Nasrani berhasil dikalahkan. Naskah yang ditulis dalam bentuk puisi wawacan ini terdiri dari 193 halaman beraksara Pegon dengan bahasa Sunda. Ditulis oleh Muhammad Sape’i pada tahun 1304 Hijriah atau 1887 Masehi di Soreang, Bandung. Naskah ini memiliki 47 pupuh yang diawali dengan gubahan Asmaradana dan diakhiri dengan kalimat yang mengandung makna Wallahu’alam. Saat ini, manuskrip tersebut tersimpan di EFEO Bandung dan berasal dari koleksi Bapak Una Widjaja-Ama Darmawidjaja.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Primbon: Menjelajahi Ramalan dan Tanda Alam dari Banjaran Bandung

Manuskrip Primbon ini membawa kita menyelami dunia ramalan dan penafsiran tanda-tanda alam. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa dengan aksara Pegon, naskah ini menyimpan kearifan lokal masyarakat Banjaran, Bandung pada abad ke-19. Mari kita ungkap lebih jauh isi dan kondisi naskah kuno ini.

Elmu Hakekat Kabatinan: Mengungkap Tasawuf dalam Manuskrip Sunda Abad ke-19

Telusuri ajaran tasawuf yang terkandung dalam manuskrip Sunda berjudul "Elmu Hakekat Kabatinan". Naskah abad ke-19 ini menguraikan pemahaman tentang hakekat ketuhanan dan Nur Muhammad, dikaitkan dengan unsur-unsur tubuh manusia berdasarkan rukun Islam dan rukun Iman.

Jejak Mistik dan Silsilah: Narasi dalam Catatan Sejarah dan Silsilah

Telusuri lembaran sejarah yang memadukan mistisisme dan genealogi dalam manuskrip "Catatan Sejarah dan Silsilah". Naskah ini mengungkap perjalanan spiritual, silsilah tokoh penting, hingga praktik mistik yang berkembang di Jawa Barat. Sebuah jendela ke dunia esoteris masa lalu yang tersimpan rapi di Perpustakaan Universitas Leiden.

Menjelajahi Kitab Tarekat: Ajaran Tasawuf dari Leles Garut

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip kuno 'Kitab Tarekat'. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa dengan aksara Pegon, naskah ini mengungkap perjalanan spiritual manusia, mulai dari alam kubur hingga pemahaman mendalam tentang syahadat dan rukun Islam. Sebuah warisan berharga dari abad ke-20 yang berasal dari Leles, Garut.

Jejak Sang Panembahan Saparwadi: Kisah Syekh Haji Abdul Muhyi

Telusuri sejarah Kanjeng Panembahan Saparwadi, seorang tokoh bernama Syekh Haji Abdul Muhyi yang dimakamkan di Saparwadi. Naskah ini mengungkap asal-usulnya yang menarik, dari keturunan Sunan Giri Kadaton hingga keterkaitannya dengan Madura dan Mataram. Simak bagaimana garis keturunannya terjalin hingga mencapai Ratu Galuh.

Gandasari dan Jagatrasa: Kisah Sayembara Ayam Ajaib dari Ciwidey

Telusuri kisah epik Gandasari dan Jagatrasa dalam manuskrip Sunda kuno ini. Berlatar negeri Sailan, perebutan tahta kerajaan diuji melalui sayembara unik: mencari ayam rintik ajaib. Temukan petualangan penuh liku, pengkhianatan, dan kebangkitan dua tokoh utama yang gagah berani.

Menelusuri 'Carita Suluk': Kisah Tasawuf dalam Gubahan Sunda Pegon dari Ciamis

Naskah Carita Suluk adalah warisan berharga yang ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Ciamis abad ke-20, berisi ajaran tasawuf mendalam. Mari kita selami lebih dalam isi dan konteks naskah kuno ini.

Ayat Lima Belas: Penolak Mara Bahaya dalam Genggaman

Manuskrip "Ayat Lima Belas" adalah cuplikan ayat-ayat suci Al-Quran yang diyakini memiliki kekuatan untuk menolak mara bahaya. Ditulis dalam bahasa Sunda dengan aksara Pegon dan Arab, naskah ini menjadi bukti upaya pemahaman dan penerapan ayat suci dalam kehidupan sehari-hari. Mari selami lebih dalam isi dan konteks manuskrip ini.