
Yayasan Rumah Naskah Nusantara kembali menghidupkan semangat literasi leluhur lewat acara budaya bertajuk Nyawang Bulan yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025 di kawasan bersejarah Jambansari, Ciamis. Mengusung tema “Kiwari Ngancik Bihari, Lampah Ayeuna Pakeun Jaga”, kegiatan ini menjadi panggung refleksi perjalanan budaya dan pengetahuan, menjembatani pesan masa lalu bagi masa depan generasi kini. Pusat perhatian pada Nyawang Bulan tahun ini salah satunya adalah Pameran Naskah Kuno, yang menampilkan sepuluh manuskrip pilihan dari khazanah Sunda kuno. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan 2025 Kategori Dukungan Institusional, sekaligus kolaborasi antara Rumah Naskah Nusantara dan Yayasan Kawargian Nonoman Galuh.
Pameran yang digelar di pendopo situs Jambansari menampilkan berbagai naskah monumental seperti Carita Parahyangan, Sanghyang Siksa Kandang Karesian, Sewaka Darma, Bujangga Manik, hingga Warugan Lemah. Walau sebagian besar merupakan salinan, estetika dan keaslian teks tetap terjaga berkat kepiawaian para penyalin naskah tradisional seperti Mang Ino—seorang pegiat aksara kuno yang menulis ulang naskah dengan media lontar dan gebang. Mang Ino sendiri hadir langsung memandu pengunjung pameran, menjelaskan detail tiap naskah, konteks sejarahnya, serta teknik penulisan tradisional. Antusiasme pengunjung tampak tinggi, mulai dari kalangan akademisi, pelajar, budayawan, hingga tokoh masyarakat yang ingin menyelami kembali jejak intelektual Sunda.
Sumber Artikel berjudul " Gali Warisan Literasi Leluhur: Pameran Naskah Kuno Meriahkan Nyawang Bulan Rumah Naskah Nusantara Ciamis ", selengkapnya dengan link: https://kabarpriangan.pikiran-rakyat.com/kabar-priangan/pr-1489495855/gali-warisan-literasi-leluhur-pameran-naskah-kuno-meriahkan-nyawang-bulan-rumah-naskah-nusantara-ciamis