
Ciamis - Di balik hingar-bingar era modern dan arus digitalisasi, tradisi masa lalu menyimpan jejak kenangan yang membawa pada dimensi kehidupan yang berbeda. Tradisi masa lalu memiliki makna dan nilai kebersamaan. Generasi saat ini punya peran penting untuk tetap melestarikan tradisi masa lalu agar tidak padam atau punah.
Konon pada zaman dulu, masyarakat Ciamis kerap menggelar tradisi membaca naskah kuno dalam bentuk babad atau wawacan pada saat malam bulan purnama. Masyarakat juga biasa membaca naskah kuno saat menjelang panen padi di sawah atau dalam ritual lainnya.
Melihat hal itu, Rumah Naskah Nusantara bersama Kawargian Nonoman Galuh melestarikan tradisi tersebut dengan nama Nyawang Bulan. Suasana syahdu dan penuh nuansa klasik pun tercipta kala para anak muda Ciamis membacakan naskah kuno di bawah sinar bulan purnama di Situs Jambansari, Ciamis. Tema yang diusung dalam tradisi Nyawang Bulan ini adalah Lampah Kiwari Ngancik Bihari, Lampah Ayena Pakeun Jaga.
Baca artikel detikjabar, "Nyawang Bulan, Upaya Generasi Muda Ciamis Hidupkan Naskah Kuno" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/budaya/d-8011795/nyawang-bulan-upaya-generasi-muda-ciamis-hidupkan-naskah-kuno.